
PELATIHAN PENGHITUNGAN PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA SEKTOR PERTANIAN
Makassar, 25 Juni 2025 — Pemerintah Indonesia melalui proyek Fourth National Communication and First Biennial Transparency Report (NC4-BTR 1) menggelar pelatihan peningkatan kapasitas penghitungan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di sektor pertanian. Kegiatan yang berlangsung pada 25-26 Juni 2025 di Makassar ini melibatkan 20 peserta dari berbagai instansi Kementerian Pertanian salah satunya BRMP Sulawesi Selatan, serta pemerintah daerah Sulawesi Selatan.
Pelatihan ini menjadi bagian krusial dalam mendukung penyusunan dokumen NC4 dan BTR1 yang wajib dilaporkan ke Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) sebagai wujud komitmen Indonesia dalam pengendalian perubahan iklim.
Dalam sambutannya, Direktur Mitigasi Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup menyatakan, “Isu emisi gas rumah kaca menjadi tantangan serius yang harus kita atasi bersama. Sektor pertanian menyumbang 8% emisi nasional, sehingga peningkatan kapasitas penghitungan dan pelaporan emisi sangat penting agar Indonesia dapat memenuhi target penurunan emisi sesuai Perjanjian Paris secara transparan dan akuntabel.”
Kegiatan ini difokuskan pada penguasaan metodologi perhitungan emisi yang akurat untuk memastikan data yang dilaporkan dapat dipercaya dan memenuhi standar internasional. Pelatihan juga mengedukasi pengampu sektor Nationally Determined Contributions (NDC) agar mampu mengambil langkah mitigasi lebih efektif di bidang pertanian, termasuk pengelolaan lahan, penggunaan varietas, pengelolaan pakan, dan limbah ternak.
Dengan pelatihan ini, pemerintah berharap dapat memperkuat fondasi data iklim nasional yang menjadi dasar kebijakan pengendalian dampak perubahan iklim demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan lingkungan yang sehat bagi generasi mendatang.